Model Pelatihan Kurikulum 2013 Dinilai Gagal
Kamis, 11 Juli 2013 – 17:28 WIB

Model Pelatihan Kurikulum 2013 Dinilai Gagal
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima banyak laporan tentang kelemahan proses pelatihan guru kurikulum 2013. Baik di tingkat instruktur nasional, guru inti maupun guru sasaran. Guntur mengingatkan bahwa substansi perubahan dari Kurikulum 2006 (KTSP) ke Kurikulum 2013 ini adalah perubahan proses pembelajaran, dari pola pembelajaran ala guru menerangkan sementara murid mendengarkan, menjadi proses belajar yang mendorong murid melakukan pengamatan, bertanya, mengeksplorasi, mencoba, dan mengekspresikannya.
Presidium FSGI, Guntur Ismail menyebutkan kelemahan itu salah satunya terkait model pelatihan yang diterapkan. Pelatihan guru yang dirancang partisipatif dan demokratis ternyata hanya berlangsung searah dan mengedepankan ceramah.
Baca Juga:
"Ini akan berdampak pada kegagalan mengubah paradigma atau mindset guru dalam praktek pembelajarannya nanti, sekaligus sumber kegagalan implementasi Kurikulum 2013," kata Guntur dalam konferensi pers di kantor LBH Jakarta, Kamis (11/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima banyak laporan tentang kelemahan proses pelatihan guru kurikulum 2013. Baik di tingkat
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025