Model Pelatihan Kurikulum 2013 Dinilai Gagal
Kamis, 11 Juli 2013 – 17:28 WIB

Model Pelatihan Kurikulum 2013 Dinilai Gagal
"Proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif tersebut hanya mungkin terwujud bila mindset guru telah berubah,” tegas Guntur.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama Sekjen FSGI, Retno Listyarti mengatakan kegagalan mengubah mindset guru akan menjadi sumber kegagalan implementasi Kurikulum 2013. Persoalannya adalah perubahan mindset guru tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
"Tidak bisa hanya dalam waktu lima hari, melainkan butuh waktu bertahun-tahun, padahal Kurikulum 2013 itu harus dilaksanakan dalam waktu secepatnya. Perubahan mindset harus dilakukan terus-menerus dengan cara mendorong guru untuk terus belajar,” ungkap Retno.
Bahkan dari dari tahapan pelatihan 1-3 menunjukkan bahwa kualitas guru inti rendah, hal ini sejalan dengan hasil post test guru inti yang hanya 63 poin. Bahkan untuk pelatihan terkait metode dan praktek ke peningkatan hasil post test hanya 5, 21 poin.
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima banyak laporan tentang kelemahan proses pelatihan guru kurikulum 2013. Baik di tingkat
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025