Modernisasi Pertanian Demi Menyelamatkan Ekonomi

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Jamhari mengungkapkan, sektor pertanian menjadi penyelamat krisis ekonomi bangsa.
Namun, untuk menggerakkan sektor pertanian tidak hanya masalah teknis tetapi juga sosial ekonomis dan politik.
"Pertanian itu bukan hanya petani tetapi juga masalah pemerintah daerah kabupaten, provinsi, dan pusat. Bukan hanya urusan Kementerian Pertanian tetapi juga kementerian lainnya," terang Jamhari dalam diskusi daring dengan tema Memperkuat Pertanian Kala Pandemi besutan Alinea Forum, Selasa (25/8).
Dekan Fakultas Pertanian UGM ini menilai, beberapa peraturan pusat belum ditindaklanjuti di daerah belum bisa dilaksanakan.
Begitu juga program yang dilaksanakan stakeholder di sektor pertanian tumpang tindih. Belum lagi sumber daya belum tergerakkan secara optimal.
"Kalau mau menggerakkan pertanian semua harus bekerja sama. Sekarang era economic sharing, resources sharing perlu lebih koordinatif dan integratif," tuturnya.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Jamhari. Foto: tangkapan layar Mesya/jpnn
Saat ini Indonesia mengalami kekurangan SDM di sektor pertanian dan kalangan petani didominasi orang tua sehingga butuh modernisasi pertanian.
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT