Modernisasi Pertanian Jadi Solusi Regenerasi Petani
jpnn.com, MALANG - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Pending Dadih Permana mengungkap kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan regenerasi pertanian.
Dadih mengatakan, pembentukan karakter sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi salah satu fokus Kementan dalam pembangunan pada 2019.
Dia menjelaskan, pembentukan karakter SDM pertanian meliputi penyuluhan, pelatihan, dan pendidikan.
"Pembentukan karakter SDM ini penting dalam menunjang penguatan regenerasi pertanian," ujar Dadih saat mengisi kuliah umum di Polbangtan Malang, Jawa Timur, Jumat (25/1).
Penyuluhan, lanjut dia, dirumuskan berbasis kawasan dan basis kelembagaan termasuk aparatur dan pelaku. Selain itu, setiap BPP menerapkan konsep regenerasi pertanian dengan target yang jelas.
"Pelatihan harus bersinergi dengan penyuluhan, berbasis kompetensi balai, optimalisasi peran widya iswara, pemanfaatan aset, dan peran jejaring mitra," sebut Dadih.
Sementara itu, pembentukan karakter SDM melalui pendidikan dilakukan dengan merevitalisasi kurikulum sinkron dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI).
"Penumbuhan tunas atau kader secara berjenjang dan intensif serta mengoptimalkan peran dosen dan aset yang ada," imbuh Dadih.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Pending Dadih Permana mengungkap kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan regenerasi pertanian.
- Ganjar: Kalau Cuma Tanam Singkong sama Jagung Anak Muda lebih Jago
- Mekanisasi Pertanian Solusi Tingkatkan Produktivitas
- Mentan Amran Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sawit di Indonesia
- Mekanisasi Pertanian Mulai Bergeliat, Kementan Pacu Industri Alsintan Dalam Negeri
- Mekanisasi Pertanian Kunci Dongkrak Produktivitas Petani
- Kuat Diterjang Badai Covid-19, Industri Pertanian Wajib Masuk Radar Investor