Modernland Bidik Penjualan Rp 2 Triliun
Selasa, 03 April 2012 – 10:32 WIB
JAKARTA - Melihat kondisi bisnis properti yang terus tumbuh pesat, tahun ini PT Modernland Realty Tbk melakukan ekspansi bisnis di industri properti. Itu yang dikemukakan Edwyn Lim, Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk. Dia mengaku dengan mengandalkan enam pilar industri properti yang sudah dimilikinya pihaknya akan mampu mengumpulkan penjualan sedikitnya Rp 2 triliun tahun ini. Pilar keempat yakni mengembangkan hunian low cost housing di Cikande, Tangerang. “Pengembangan hunian low cost housing ini merupakan salah satu program corporate social responsibility kami,” kata Edywn. Kelima, pengembangan properti komersial seperti apartemen, mal, dan gedung perkantoran dan pilar keenam yakni bidang infrastruktur dengan mengembangkan industri bahan bangunan seperti M-Panel yang belakangan mulai banyak digunakan di industri properti.
Enam pilar itu, lanjut Edwyn yakni pertama, urban development dengan makin fokus mengem¬bangkan Kota Modern seluas 470 hektar, Modernhill 60 hektar, serta komplek pergudangan Canal City 100 hektar di Cakung, Jakarta Timur. "Pilar kedua pengembangan industrial estate Modern Cikande seribu hektar di Kabupaten Tangerang," katanya. Ketiga, lanjut Edwyn, hospitality.
Menurutnya, untuk tahap awal PT Modernland Realty Tbk akan mengoperasikan hotel di jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, menjadi hotel bintang empat dengan operator Novotel, serta akan menambah properti serupa, yaitu kondotel di Padang Golf Modern di Kota Tangerang.
Baca Juga:
JAKARTA - Melihat kondisi bisnis properti yang terus tumbuh pesat, tahun ini PT Modernland Realty Tbk melakukan ekspansi bisnis di industri properti.
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga Ingin Kawasan Transmigrasi Payahe jadi Lumbung Pangan di Maluku Utara
- Mantap! Moody’s Menaikkan Rating PGN Menjadi Baa2, Ini Artinya
- Harga Emas Antam Hari Ini 16 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Pemerintah Impor 200 Ribu Sapi Perah untuk MBG, Wow!
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM