Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun

Sementara itu, Corporate Investment & Strategy Director PT Modernland Realty Tbk. Fetrizal Bobby Heryunda mengatakan, Buyback and Exchange Offer yang dilakukan tersebut tidak hanya menghasilkan pengurangan utang sebesar Rp1,7 triliun, tetapi juga tetap mempertahankan tingkat kupon obligasi yang sama, yaitu 3% secara tunai dan 3% dalam bentuk payment-in-kind.
“Hal ini mencerminkan keberhasilan kami dalam menegosiasikan persyaratan yang menguntungkan sekaligus memperkuat posisi keuangan jangka pendek Perseroan,” ujar Fetrizal Bobby Heryunda.
Fetrizal Bobby menambahkan, pengurangan beban utang ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan Perseroan, termasuk peningkatan rasio likuiditas dan laba bersih pada tahun berjalan.
Diketahui, sebelumnya utang obligasi luar negeri tercatat mendominasi sekitar 90% dari total utang obligasi dan perbankan Perseroan.
“Perseroan tetap optimis terhadap prospek pasar properti, khususnya rumah tapak yang menjadi tulang punggung industri nasional. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan tren pasar dan daya beli konsumen, tanpa mengesampingkan standar kualitas di setiap proyek,” seru Fetrizal.(chi/jpnn)
Modernland Realty telah melaksanakan Buyback and Exchange Offer atas seluruh Notes-2025 dan Notes-2027.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ketum FOKDEI Mengapresiasi Langkah Mandiri Presiden Prabowo dalam Kebijakan Ekonomi
- PT Lautan Luas Dinilai Prospektif oleh Pefindo, Ini Sebabnya
- Bank Mandiri Catat Pembukaan Akun Saham di Livin’ Investasi Melonjak 10 Kali Lipat
- Gelar RUPSLB, Modernland Realty Siap Tancap Gas
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif