Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring
Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV
Senin, 13 Juni 2011 – 08:08 WIB
Model roda empat tersebut masih dalam pengerjaan. Jika sudah selesai, mereka akan mengetes kenyamanannya. Acex sendiri punya obsesi membuat motor untuk difabel bukan dengan tiga roda, tetapi empat roda. Yakni, dua roda di depan dan dua roda di belakang. Desain itu mengingatkan kepada motor All Terrain Vehicle alias ATV yang banyak dipakai balapan di trek off road.
"ATV menggunakan teknologi hidrolis. Jadi, ketika belok, roda-roda menyesuaikan medan. Belok seperti apa saja roda tetap menempel di tanah. Shockbreaker-nya juga lebih nyaman dan empuk," urai Acex.
Acex mengatakan, mendesain sepeda roda tiga tidak bisa sembarangan. Sebagai mekanik, dia harus mempertimbangkan tingkat kecacatan pengendaranya. Jika cacat yang diderita cukup memengaruhi mobilitas fisiknya, kompresi motor dibuat agak rendah. Dengan begitu, kecepatannya tidak terlalu tinggi.
Seperti motor milik Mahmud, anggota Modif Club lainnya. Karena Mahmud penderita cerebral palsy, motor miliknya dibikin agak ceper dengan electric starter. "Biar tidak menyusahkan pengendaranya," katanya.
Mobilitas para penderita cacat fisik kini tidak lagi terbatas. Mereka juga bisa melancong ke berbagai daerah dengan menggunakan sepeda motor yang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408