Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring
Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV
Senin, 13 Juni 2011 – 08:08 WIB

Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring
Yudha menambahkan, setiap touring, para biker difabel akan didampingi beberapa personel dari klub motor lain yang bukan penyandang cacat. Mereka akan mengikuti semua rangkaian touring hingga selesai. Tugas mereka ialah membantu jika ada apa-apa di jalan. "Bagaimanapun sempurnanya alat yang kami buat, kemampuan fisik mereka tetap terbatas," kata Yudha.
Yudha mencontohkan motor-motor yang mereka buat. Karena beroda tiga dengan swing arm custom, bobot motor bertambah. Padahal, motor tersebut tidak memiliki gear reverse alias mundur. "Yang bukan penyandang cacat harus bantuin," katanya.
Para difabel, kata Yudha, sama dengan masyarakat yang lain. Mereka juga memiliki mimpi dan hasrat bertualang menjelajahi daerah baru. Mereka juga memerlukan mobilitas untuk bekerja dan mencari penghidupan.
"Mereka tidak ingin ke mana-mana harus diantar dan dikhawatirkan keluarganya. Mereka juga ingin berupaya sendiri. Motor roda tiga ini adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata penunggang motor lawas Macless 350 cc keluaran 1954 itu. (c4/nw)
Mobilitas para penderita cacat fisik kini tidak lagi terbatas. Mereka juga bisa melancong ke berbagai daerah dengan menggunakan sepeda motor yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara