Modul Kemendikbud Mudahkan Proses Pembelajaran di Masa Pandemi
Selasa, 18 Agustus 2020 – 16:38 WIB
Para pendidik, lanjut Totok, perlu melakukan asesmen diagnostik terhadap setiap peserta didik karena capaian setiap anak berbeda. Selain itu ada kesenjangan yang disebabkan beberapa faktor.
“Ada anak yang mengalami kesulitan konektivitas, tidak didampingi orang tua, perbedaan status sosial, dan sebagainya. Oleh karena itu ada risiko anak itu tertinggal. Instrumen asesmen sudah kami sediakan tetapi jika guru mau membuat instrumen sendiri, kami persilakan,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Kemendikbud menyiapkan kurikulum darurat dan modul untuk membantu para pendidik, siswa, dan ortu dalam pembelajaran masa darurat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi