Modus Baru Pencurian, Warga tak Curiga, Malah Membantu
Saat itu, warga melihat ciri-ciri pelaku beserta kendaraan yang digunakan, mengangkut belasan gabah ke dalam sebuah mobil mini bus berwarna silver. Bersama dengan warga, Polres HST pun akhirnya berhasil meringkus pencuri di Desa Kapuh Kecamatan Haruyan, pada pukul 09.00.
Aksi pencurian gabah ini tergolong unik. Di hadapan wartawan, TS, mengaku menyamar sebagai tengkulak. Dia mengatakan, para tengkulak terbiasa membayar lebih dahulu gabah yang dibeli dari para petani.
Urusan mengangkut, tengkulak melakukannya belakangan. Memanfaatkan kebiasaan tersebut, TS, lantas dengan mudah mengibuli warga ketika melancarkan aksinya.
“Kalau ada yang bertanya, saya tinggal bilang kalau gabah sudah dibayar atau mengangkut milik tengkulak. Sekali mengangkut, bisa 11 sampai 12 karung. Saya mengangkutnya sendirian. Terkadang, untuk memasukkan berkarung-karung gabah ke dalam mobil, ada warga yang membantu, karena mereka tidak merasa curiga,” urai TS, kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
TS menjelaskan bahwa selalu menggunakan mobil yang berbeda-beda. Untuk aksi yang pertama, dilakukan dengan mobil mini bus warna hijau. Sementara aksi kedua dan ketiga, dilakukan dengan mobil mini bus warna silver. Semua mobil yang digunakan, merupakan mobil sewaan.
“Gabah, saya jual ke luar daerah. Salah satunya ke Hulu Sungai Selatan (HSS). Dijual seharga Rp2 juta untuk 11 karung gabah,” bebernya. Dia menambahkan, uang hasil penjualan, digunakan untuk keperluan sehari-hari keluarganya di rumah.
Sementara itu, Khairani, salah seorang pemilik rental mobil, tidak menyangka bahwa mobilnya disewa untuk mencuri gabah. Sebelumnya, kepada Khairani, TS beralasan bahwa mobil yang disewa bakal digunakan untuk jalan-jalan bersama keluarga. Menikmati hari libur.
“Selain meninggalkan KTP, dia juga meninggalkan sepeda motornya sebagai jaminan. Saya bersyukur, mobil saya tidak jadi bulan-bulanan warga,” jelas Khairani, kemarin. Dia, datang untuk melihat kondisi mobilnya di Polres HST.
TS menggunakan mobil dan sukses menjalankan dua kali aksinya mencuri gabah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah alias HST.
- Karyawan Bawa Kabur Mobil Buat Judol dan Narkoba, Inul Langsung bertindak
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar