Modus Baru Penipuan Dikendalikan Bang Napi, Sudah Raup Rp 1,1 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Mabes Polri berhasil membongkar praktik penipuan modus lelang kendaraan yang telah menipu senilai Rp 1 miliar.
Enam orang pelaku ditangkap, uniknya salah seorang pelaku merupakan narapidana Lapas Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kasubdit I Dittipid Siber Bareskrim Kombespol Dani Kustoni menjelaskan, awalnya ada informasi penipuan modus lelang mengaku dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Melalui pesan Whatsapp (WA), penipu ini menawarkan lelang kendaraan bermotor. ”Harganya murah,” jelasnya.
Foto profil WA itu menggunakan foto salah seorang pejabat KPKNL. Tujuannya untuk meyakinkan agar orang mau untuk mengikuti lelang tersebut. ”Saat sudah membayar uang sebagai keikutsertaan, ternyata lelangnya tidak ada,” tuturnya.
Penyidik lantas mendeteksi pelaku. Ditangkaplah MF di Medan dan MA di Sumatera Barat. Dari keduanya dikembangkan untuk menangkap AF, KRY dan AT.
Dari semua tersangka itu didapatkan fakta bahwa mereka bergerak atas kendali seorang narapidana berinisial HAS. ”Napi ini yang menjadi kunci utama,” terangnya.
BACA JUGA: Pengakuan Anggota Linmas yang Langsung Nafsu Lihat Istri Tetangga Pakai Daster
HAS yang melakukan berbagai trik agar konsumennya percaya. Napi ini yang merayu melalui WA. Sehingga puluhan korban tertipu aksinya. ”Para tersangka lainnya membantu dengan membuatkan rekening penampung,” tuturnya.
Polri mengungkap kasus penipuan modus baru yang dikendalikan napi yang sedang berada di LP, sudah meraup Rp 1,1 miliar.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan