Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Pemainnya Perempuan, Lihat Nih

Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Pemainnya Perempuan, Lihat Nih
Tiga pelaku yang terlibat kasus penyelundupan sabu-sabu dalam permen wafer cokelat dari Batam, ketika hadir dalam konferensi pers di Kantor BNNP NTB, Selasa (4/8). Foto: ANTARA/Dhimas B.P

jpnn.com, MATARAM - BNN Provinsi NTB mengungkap penyelundupan sabu-sabu dalam kemasan permen wafer cokelat yang dikirim dari Batam, Kepulauan Riau.

Modus penyelundupan ini terungkap dari penangkapan seorang perempuan berinisial BE (52).

"Yang bersangkutan kami tangkap sesaat setelah mengambil paket kiriman berisi sabu-sabu yang dikamuflase dalam permen wafer cokelat ini di salah satu jasa ekspedisi wilayah Mataram," kata Kepala BNN NTB Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra dalam konferensi pers di Mataram, Selasa.

Dia mengatakan sebanyak 35 bungkus plastik permen wafer cokelat diamankan. Dalam bungkusannya ditemukan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang belakangan dipastikan sabu-sabu.

"Jadi barang ini (sabu-sabu) dimasukkan di dalam bungkusannya. Bercampur dengan yang asli. Jadi ada yang isi sabu dan ada yang asli, bercampur dalam satu bungkus," ujarnya.

Setelah ditimbang dan dipastikan sabu-sabu, berat netto keseluruhan mencapai 239,89 gram. Untuk satu bungkusnya, terdapat sabu-sabu yang rata-rata beratnya 4-5 gram.

Namun dari pengakuan BE di lokasi penangkapan, barang tersebut bukan miliknya. Melainkan dia hanya dimintakan tolong oleh sahabatnya yang datang ke rumah. Sahabat yang meminta tolong padanya itu perempuan berinisial YM (48).

Berangkat dari keterangan tersebut, tim bersama BE, langsung melakukan penangkapan terhadap YM. Kepada petugas, YM membenarkan pengakuan rekannya.

Sabu-sabu itu dimasukkan di dalam 35 bungkus plastik permen wafer cokelat oleh tersangka yang merupakan perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News