Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Pemainnya Perempuan, Lihat Nih

Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Pemainnya Perempuan, Lihat Nih
Tiga pelaku yang terlibat kasus penyelundupan sabu-sabu dalam permen wafer cokelat dari Batam, ketika hadir dalam konferensi pers di Kantor BNNP NTB, Selasa (4/8). Foto: ANTARA/Dhimas B.P

"Dia (YM) mengakui kalau dia yang menyuruh BM mengambil paket. Bahkan dia (YM) juga mengakui yang mengirim barang paketan itu sendiri dari Batam," ucapnya.

Selain sabu dalam permen wafer cokelat, YM yang belakangan diketahui istri seorang narapidana narkotika Lapas Lombok Timur ini juga mengaku ada paket sabu-sabu lainnya yang telah diambil.

"Paket itu sampai pagi harinya di Mataram, bersamaan juga dengan kedatangannya dari Batam. Jadi sama seperti paket pertama ditangkap, dia (YM) yang kirim dari Batam," kata dia.

Modusnya juga sama, YM meminta rekannya berinisial ER (47) yang tidak tahu sama sekali bahwa isi paket tersebut adalah sabu-sabu. Melainkan suvenir gantungan kunci dan sandal khas Batam.

"Paket pertama ini sama, dikamuflase dengan mencampur barang-barang suvenir, dimintakan tolong ke temannya untuk ambil," ujar Sugianyar.

Namun sabu-sabu dalam paket pertama itu sudah lebih dulu dikirim ke Dompu. Setelah diterima dan dikemas ulang, kata dia, YM mengirim sabu seberat 250 gram ke Dompu melalui penitipan barang di agen bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

"Beruntung cepat informasi itu kami terima dan langsung berkoordinasi dengan KP3 di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Sampai akhirnya barang itu berhasil kami amankan di sana, 250 gram sabu," ucapnya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Sabu-sabu itu dimasukkan di dalam 35 bungkus plastik permen wafer cokelat oleh tersangka yang merupakan perempuan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News