Modus Batu Sakti, Gasak Motor dan 6 Karung Beras
jpnn.com - BENGKULU – Wardi (70) warga Desa Suka Baru, Marga Sakti Sebelat (MMS) Bengkulu Utara (BU) menjadi korban penipuan, Sabtu (30/4) sore. Satu unit sepeda motor Honda Supra dan enam karung beras hanya ditukar dengan batu yang diklaim pelaku adalah sakti.
Ia baru menyadari semua itu hanyalah aksi penipuan karena batu yang diklaim pelaku sakti tersebut hanyalah bohong belaka. Sebab, ketika dibakar, batu sakti tersebut langsung meleleh karena terbuat dari plastik.
Kronologis kejadian, sore sekitar pukul 16.00 WIB saat korban tengah menjemur padi didatangi pelaku yang menggunakan mobil. Pelaku berpura-pura mencari rumah dukun yang diakuinya sakti.
Pelaku mengaku mendapatkan batu lewat mimpi dan diambil di gunung. Namun ia diminta untuk menanyakan khasiat batu tersebut pada sang dukun. Melihat korban mulai terperdaya, pelaku lantas makin berani melancarkan aksinya.
Pelaku meminta korban mengambil air putih di dalam gelas untuk menunjukkan kesaktian batunya. Saat dimasukkan ke dalam gelas, batu nampak memancarkan sinar terang.
Pelaku menawarkan batu tersebut seharga Rp 30 juta pada korban. Lantaran tak memiliki uang, korban lantas memberikan 1 unit motor dan 6 karung beras sebagai mahar.
Korban sadar setelah malam harinya menunjukan batu tersebut kepada keluarganya. Keluarga yang tak percaya lantas menguji keahlian batu tersebut dengan cara dibakar, hasilnya batu tersebut ternyata plastik dan meleleh.
Kasat Reskri Polres Bengkulu Utara AKP M Jufri membenarkan laporan tersebut. Polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku dengan ciri-ciri yang disebutkan korban.
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi