Modus Gerebek Ganja, Oknum Sabhara Peras Warga
Senin, 13 Mei 2013 – 06:46 WIB
Akibat penolakan itu, akhirnya oknum polisi melakukan perampasan satu unit Sepmor korban jenis Honda Beat beserta STNK dan dua unit HP. Selanjutnya, mereka pergi dengan membawa barang bukti milik korban, sebagai jaminan untuk tebusan.
Pada Kamis (9/5) siangnya sekira pukul 11.00 Wib, Bripda Reza menelpon menggunakan nomor asing. Permintaanya adalah guna menyiapkan uang tebusan Rp2,5 juta per orang. Lagi-lagi korban berkilah tidak mampu, tapi karena terus didesak dan dipaksakan akhirnya hanya bisa menyediakan Rp3,5 juta.
"Saya terpaksa menjual laptop untuk memenuhi permintaannya. Tapi si Reza tetap ngotot mau Rp4 juta. Sudah tak bisa lagi berbuat apa-apa, maka saya langsung ngadu ke Polres Langsa," beber korban mengisahkan.
Aparat keamanan menerima laporan tersebut, segera membentuk tim. Mereka menyusun rencana dan menyuruh korban menghubungi tersangka.
LANGSA - Perilaku Bripda Reyza Putra benar-benar mencoreng institusi Polres Langsa. Pasalnya, polisi yang bertugas di Satuan Sabhara ini bukannya
BERITA TERKAIT
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M