Modus Kenalan, Siswi SMA Ini Digarap Tiga Pria Bejat
Dijelaskan Ms, antara dia dan korban terjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. "Memang baru satu minggu Pak saya mengenalnya. Tapi, waktu itu saya tidak memaksanya,” ungkap tersangka.
Pemerkosaan terjadi di angkot yang dibawa tersangka saat melintas di Jl Rudus, Sekip, 14 November sore.
Ms menambahkan, mereka kenalan saat korban menumpang angkot yang dia kemudikan, 10 November lalu. Di mana, korban naik dari kawasan Masjid Agung dan setop di Nurul Iman.
"Di sanalah awal mula saya berkenalan dengan dia. Besoknya, dia menunggu angkot saya lagi," ungkapnya.
Tersangka mengakui telah meminjam handphone (Hp) korban. “Hp itu saya jual ke Pasar Cinde Rp250 ribu. Uangnya untuk bayar setoran mobil, beli minyak, dan makan," jelasnya.
Sementara, Ap, adik Ms, mengaku kalau dirinya memang sudah mencabuli korban di dalam angkot, yang awalnya dikemudikan sang kakak. "Saya memang melakukannya, tapi hanya sekali," cetusnya.
Cerita Ap, hari itu kakaknya sedang bersama wanita lain. Dia lalu menggantikan saudaranya untuk mencari penumpang. "Dia (korban) lalu naik angkot dan kami kenalan. Waktu saya ajak, dia mau saja," terangnya.
Sedangkan tersangka Ds, mengatakan, dia hanya membantu korban yang tak mau pulang ke rumahnya lantaran takut setelah Hp-nya dijual Ms.
Dua sopir angkot trayek Ampera-Sekip, yang diduga memerkosa siswi SMA berinisial S, 17, akhirnya diringkus sehari setelah dilaporkan korban.
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap