Modus Korupsi Makin Canggih, KPK Harus Lebih Piawai
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Sarwi Chaniago, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Firli Bahuri, harus lebih piawai dan mahir lagi memberantas rasuah. Sebab, katanya, modus korupsi makin canggih. Pola korupsi pun selalu berubah.
"KPK harus piawai dan mahir, karena pola tindakan tindak pidana korupsi itu selalu ada inovasinya dan polanya selalu berubah-ubah secara ekstrem," kata Pangi saat dihubungi JPNN.com, Kamis (9/1).
Analis politik yang karib disapa Ipang, itu menyatakan bahwa KPK juga harus inovatif, mampu membaca pergerakan dan pola-pola baru dalam tindak pidana korupsi.
Namun, ia menegaskan, yang lebih penting lagi menjaga semangat dan ritme.
"Karena nanti perlawanan dan pelemahan terhadap KPK tetap tidak akan mati agenda tersebut," ujarnya.
Ipang meyakini bahwa koruptor pasti akan melakukan cara untuk melumpuhkan lembaga antikorupsi itu. "Bagaimanapun koruptor punya narasi melumpuhkan KPK sampai tidak lagi berdaya," ungkapnya lagi.
Sisi lain, anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengingatkan KPK jangan keasyikan operasi tangkap tangan (OTT), sehingga penanganan kasus besar menjadi terlupakan.
Ia mencontohkan, salah satunya kasus yang pengusutannya menggunakan metode case building, yakni perkara korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP), dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. (boy/jpnn)
KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri diharapkan lebih piawai dan mahir lagi memberantas rasuah. Sebab, modus korupsi makin canggih.
Redaktur & Reporter : Boy
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?