Modus Penipuan di Demak, Jangan Cepat Percaya
jpnn.com, DEMAK - Polisi menangkap pelaku penipuan dengan modus proyek pembangunan lampu penerangan jalan umum (LPJU) fiktif di Demak, Jawa Tengah dengan kerugian yang dialami korbannya mencapai Rp 377 juta.
Pelaku bernama R Mardhi Handoko Prasto (55) warga Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Setelah menerima laporan dari korban bernama Sarjan (61) warga Kabupaten Grobogan pada tanggal 2 Februari 2022, polisi menangkap pelaku di Semarang.
"Meski warga Semarang, Mardhi Handoko Prasto bertempat tinggal di Jalan Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Demak," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Agil Widiyas Sampurna saat konferensi pers, Senin.
Kasus penipuan itu, kata dia, dilakukan tersangka sejak Mei 2021. Tersangka menawari korban untuk berinvestasi di proyek pengadaan lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Raya Demak-Kudus yang ternyata merupakan proyek fiktif.
Adapun keuntungan yang dijanjikan terhadap korban sebesar 30 persen dari nilai uang yang dikeluarkan dan keuntungan dibagi dua.
Korban tergiur dengan tawaran tersebut karena pelaku juga berjanji akan mengembalikan uang korban jika proyek tidak berjalan.
Korban yang diminta menyetorkan uang sebesar Rp 10 juta kepada pelaku dengan alasan untuk operasional proyek pun menyetujuinya, termasuk untuk operasional sosialisasi proyek senilai Rp 150 juta.
Pelaku penipuan di Demak, Jateng menggunakan modus yang tak biasa. Dia bisa memperdaya korbannya.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin