Modus via Telepon, Calo Sasar Keluarga Korban AirAsia
![Modus via Telepon, Calo Sasar Keluarga Korban AirAsia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150102_082937/082937_513124_airasia_menangis_lagi_dl.jpg)
jpnn.com - SURABAYA – Kegundahan keluarga korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk meraup untung. Salah satunya dengan menghubungi keluarga korban dan menjanjikan bantuan untuk mengurus administrasi jenazah. Termasuk, soal ganti rugi.
Hal itu dialami sejumlah keluarga penumpang AirAsia yang menunggu kabar saudaranya di Crisis Center Polda Jatim. Mereka melapor kepada petugas di Polda Jatim bahwa ada orang yang menghubungi via telepon. Penelepon itu mengaku bisa membantu pengurusan jenazah hingga ganti rugi.
Berdasar laporan keluarga korban, tidak ada seorang pun penelepon yang mau menyebutkan identitas dan keberadaannya. Kemarin kejadian itu dilaporkan ke petugas Polda Jatim untuk diverifikasi.
”Bisa jadi itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab karena ingin mengambil keuntungan,” kata Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono.
Menurut dia, penelepon seperti itu tidak perlu dihiraukan. Semua pengurusan jenazah sudah ditangani tim dari Polda Jatim dan AirAsia. Awi memastikan, keluarga korban tidak perlu melibatkan pihak lain yang hanya akan membingungkan. Ketika ada kesulitan apa pun selama menunggu proses evakuasi, hendaknya mereka melapor kepada petugas yang sudah disiagakan.
Mantan Wadirlantas Polda Jatim itu memastikan, petugas akan melayani keluarga korban di crisis center dengan baik. Termasuk, mencarikan informasi terkini terkait dengan perkembangan pencarian maupun proses identifikasi jenazah yang sudah ditemukan. (eko/c7/ayi)
SURABAYA – Kegundahan keluarga korban penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk meraup untung. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS