Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Laskar Rakyat Jokowi: Memalukan!
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi mengkritik Moeldoko yang bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Menurut Ridwan, Moeldoko tidak sepantasnya menjadi Ketua Umum PD karena Kepala Staf Presdiden itu bukan kader.
“Tindakan Moeldoko memalukan, melanggar etika politik, bahkan merugikan Istana (Kepresidenan, red,” ujar Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3).
Menurut Ridwan, Moeldoko dapat dianggap membuat perpecahan di tubuh Partai Demokrat.
Lebih lanjut, Ridwan meminta Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas terhadap anak buahnya itu demi menegaskan posisi Istana tidak ikut campur dalam perebutan kekuasaan di PD.
“Moeldoko seharusnya fokus saja membantu Presiden, bukan ikut berpolitik praktis,” tegas Ridwan.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ridwan Hanafi meminta Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas kepada Moeldoko demi menegaskan posisi Istana tidak ikut campur dalam perebutan kekuasaan di Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis