Moeldoko: Ada Senjata Sniper untuk Aksi 22 Mei
Senin, 20 Mei 2019 – 18:30 WIB
Itulah kenapa saat rapat di Kantor Kemenkopolhukam lalu, disepakati bahwa TNI - Polri menghindarkan dari penggunaan senjata dengan peluru tajam. Selain itu, aparat dihindarkan berhadapan langsung dengan massa.
"Enggak ada lagi sekarang amunisi tajam itu. Dilarang. Berikutnya menghindari kontak langsung dengan massa. Secara taktikal kita sudah susun dengan baik, sehingga kita sangat berharap enggak ada lagi TNI-Polri jadi korban dari sebuah skenario yang disiapkan," tutup Moeldoko. (fat/jpnn)
Simak Juga Video Pilihan Redaksi:
Ada pula senjata yang tidak menggunakan pisir (alat pembidik), sehingga saat digunakan harus pakai teleskop.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat