Moeldoko Ajak Anak Buah Bantu Rakyat Ciptakan Kedaulatan Pangan

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menghimbau seluruh anak buahnya membantu rakyat dalam meningkatkan produktifitas pangan. Menurutnya, TNI harus melebur dengan rakyat untuk menciptakan kedaulatan pangan secara nasional.
“Ketahanan pangan sangat penting, TNI siap bersama masyarakat berbuat sesuatu untuk kedaulatan pangan bangsa ini”, kata Jenderal Moeldoko, dalam acara “Parade Pangan Nusantara 2014” di Lapangan Rampal Malang, Jawa Timur, Jum’at (17/1), sebagaimana rilis Mabes TNI ke media.
Parade Pangan Nusantara 2014 diikuti oleh keseluruhan Komando Daerah Militer (Kodam). Menurut Moeldoko, even itu merupakan salah satu upaya prajurit TNI mendorong kedaulatan pangan.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Suswono, mengatakan, rakyat bersama TNI bisa membangun kedaulatan pangan guna meminimalisir ancaman krisis pangan dunia yang akan terjadi pada 2030 nanti. Sebab, pertambahan jumlah penduduk dunia tidak seimbang dengan produksi pangan yang ada.
"Ancaman krisis pangan tersebut dipicu oleh membludaknya jumlah penduduk dunia serta minimnya lahan pertanian dan perubahan iklim yang tidak menentu. Makanya jika tidak sekarang, kapan lagi memikirkan kebutuhan pangan nasional?" ujarnya.
Parade Pangan Nusantara itu juga dimeriahkan dengan pembuatan tempe raksasa berukuran 6 x 9 meter yang masuk ke dalam rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Menteri Pertanian dan Panglima TNI serta Gubernur Jawa Timur turut berpartisipasi dalam pembuatan tempe raksasa itu.
Dalam even itu, 13 Kodam hadir sebagai peserta, mulai dari Kodam Iskandar Muda di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Kodam XVII/Cenderawasih di Papua. Mereka menyajikan makanan khas dari daerahnya masing-masing. (fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menghimbau seluruh anak buahnya membantu rakyat dalam meningkatkan produktifitas pangan. Menurutnya, TNI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit