Moeldoko Ajak Masyarakat Pantau Peredaran Beras
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyayangkan belum maksimalnya regulasi tahapan peredaran beras.
Menurut dia, permasalahan yang menimpa petani dari proses awal.
Yakni dari budi daya, pascapanen, hingga tata niaga atau proses penjualan.
"Proses petani dalam mengelola beras dari padi menjadi gabah hingga beras itu melalui tahap yang panjang. Itu yang perlu kita hargai dari petani beras,” kata Moeldoko, Rabu (21/2).
Moeldoko sendiri sudah bertemu Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf untuk membahas tata kelola pangan strategis beberapa waktu lalu.
Moeldoko mengaku topik pembahasan hanya seputar perberasan.
“Pertemuan untuk menyusun konsep tentang tata kelola komoditas pangan strategis,” kata Moeldoko.
Pertemuan yang berlangsung kurang dari 60 menit tersebut diklaim tidak membahas persoalan transisi kepemimpinan di tubuh KPPU.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyayangkan belum maksimalnya regulasi tahapan peredaran beras.
- Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- KPPU Segera Panggil Pihak Terkait Imbas Rembesnya Gandum Pangan buat Pakan Ternak
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- KPPU Diminta Memelototi Isu Persaingan Usaha Tak Sehat di Industri Otomotif