Moeldoko Ajak Santri Tidak Meragukan Pancasila
jpnn.com, PADANG - Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, pondok pesantren, masjid dan musala merupakan tempat pembentukan karakter bangsa.
"Jadi, kuat atau tidaknya Indonesia terletak di tempat-tempat seperti pondok pesantren, masjid, musala dan sejenisnya," kata Moeldoko saat mengunjungi pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-ringan di Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (16/3).
Menurut Moeldoko, ponpes, masjid, dan musala sejak dulu menjadi pemersatu rakyat Indonesia.
"Persatuan kita kuat, tidak mudah dipecah belah. Hal tersebut telah terjadi di Afghanistan yang hanya terdiri dari tujuh etnis, namun dihasut oleh pihak-pihak berkepentingan sehingga terjadi perperangan hingga sekarang," ungkap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu juga mengajak santri dan pimpinan ponpes menjaga persatuan.
"Oleh karena itu, saya meminta pimpinan pondok pesantren untuk terus menanamkan jiwa cinta tanah air terhadap santrinya dan mengimbau semua pihak tidak meragukan Pancasila," tegas Moeldoko.
Moeldoko juga meminta semua pihak tidak mudah termakan hasutan.
"Apabila kita mudah dihasut maka Indonesia akan hancur karena dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menguasai kakayaan alam negara ini," kata Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, pondok pesantren, masjid dan musala merupakan tempat pembentukan karakter bangsa.
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?