Moeldoko Beber Nasib Semen Rembang

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah, akan mengumumkan kelanjutan penyelesaian aktivitas tambang PT Semen Indonesia (PT SI) atau Semen Rembang di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama KSP memutuskan moratorium aktivitas tambang PT SI diperpanjang.
Presiden Joko Widodo juga memerintahkan dilakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih yang menjadi lokasi tambang.
Moeldoko mengaku telah menerima laporan KLHS sebagai pembanding kajian Kementerian ESDM terkait aktivitas tambang tersebut.
"Saya sudah paham di mana letak perbedaannya. Nanti pada saatnya akan diumumkan, disampaikan kepada teman-teman dari Kendeng. Ini juga harus disikapi dengan bijaksana, khususnya berkaitan dengan Semen Indonesia, karena investasinya cukup besar," ucap Moeldoko, Rabu (14/2).
Mantan panglima TNI itu menambahkan, warga Kendeng tidak ingin ada eksploitasi baru secara besar-besaran di daerahnya.
Menurut Moeldoko, aspirasi warga harus ditangkap sebagai keinginan yang kuat.
"Nanti harus ada kebijakan yang menyikapi itu, apakah moratorium (dicabut) dan seterusnya," kata Moeldoko. (fat/jpnn)
Moeldoko mengatakan pemerintah, akan mengumumkan kelanjutan penyelesaian aktivitas tambang PT Semen Indonesia (PT SI) atau Semen Rembang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Hadirkan Posko Mudik di 4 Provinsi
- SIG Salurkan Bantuan Sembako Hingga THR Kepada 430 Warga di Kabupaten Gresik
- Bersama Kementerian BUMN, SIG Hadirkan Sobat Aksi Ramadan
- Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Dukung Kelancaran Arus Mudik 2025, SIG Jamin Kekokohan Konstruksi Tol Jogja-Solo