Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
Dia menuturkan penerimaan untuk segmen itu jauh lebih baik dari tahun ke tahunnya.
"Kalau mobil sudah ada gerakan yang mulai masif dan itu bisa menjadi indikasi positif. Masyarakat sebenarnya menunggu varian yang lebih banyak dan juga jarak yang jauh serta harganya murah,” jelas dia.
Merujuk dari data Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat berbasis baterai memang menunjukkan catatan positif di kuartal pertama tahun ini.
Pada kuartal pertama 2024, terdapat kenaikan sebanyak 18.301 unit atau 118,25 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya berhasil tercatat 8.385 unit untuk wholesales.
Dari data tersebut, kendaraan berteknologi baterai elektrik sebanyak 5.023 unit naik 27,44 persen, hybrid berhasil mencatat kenaikan sekitar 13.261 unit atau meningkat sebesar 72,46 persen dan plug-in hybrid sebanyak 17 unit meningkat sebesar 0.09 persen. (Ant/jpnn)
Ketua Umum Periklindo Moeldoko membeberkan penyebab kendaraan listrik khususnya roda dua belum maksimal meski sejumlah instentif.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Kabar Buruk, Perusahaan Motor Listrik Ini Menyatakan Bangkrut
- Renault Ciptakan Mobil Listrik-Hidrogen, Ini Klaimnya
- Menguji Ketangguhan Mobil Listrik Chery J6 di Jalan Off-Road, Tak Ada Kendala
- Motor Listrik Alva N3 Tampil Segar di IMOS 2024, Simak Layanan Pelanggannya
- Mitsubishi DST Concept Bakal Berlabuh ke Indonesia? MMKSI Beri Jawaban