Moeldoko Beber Warga Indonesia Masih Ragu Punya Kendaraan Listrik, Ternyata...
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko membeberkan kenapa masyarakat Indonesia masih mempertibangkan untuk memiliki kendaraan listrik.
Menurut dia, masyarakat kurang diberikan edukasi mengenai teknologi yang ada di mobil listrik.
Misalnya, kata dia, kekhawatiran adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.
"Tadi dibuktikan walau direndam air (kendaraan listrik,red) tidak masalah. Masalah teknis seperti ini perlu diberi tahu," ujar Moeldoko di pameran PEVS 2022 di Jakarta, Jumat (22/7).
Pria asal Kediri, Jawa Timur itu mengakui ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia.
Menurut dia, masyarakat masih berada di zona nyaman mengendarai kendaraan bermesin konvensional.
Untuk itu, pria 65 tahun itu menilai diperlukan adanya perubahan pola pikir melalui edukasi agar masyarakat mau berpindah menggunakan kendaraan listrik.
"Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik," tutur Moeldoko.
Moeldoko membeberkan kenapa masyarakat Indonesia masih mempertibangkan untuk memiliki kendaraan listrik. Simak nih penjelasannya.
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi