Moeldoko Berjaket Demokrat di Ucapan Iduladha, Jokowi Harus Memberi Sanksi

Moeldoko Berjaket Demokrat di Ucapan Iduladha, Jokowi Harus Memberi Sanksi
Ilustrasi - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Foto: Fathra Nazrul Islam/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengaku sulit memahami sikap Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun yang masih mengeklaim sebagai Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat.

Pada gambar ucapan selamat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah bertuliskan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan Jhoni sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Keduanya tampak mengenakan jaket biru khas partai berlambang mercy itu.

Jamiluddin mengatakan padahal Menteri Hukum dan HAM sudah tegas menolak legalitas kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang pada 31 Maret 2021.

"Sepatutnya Moeldoko dan Allen menghormati keputusan Menteri Hukum dan HAM," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (21/7).

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menyatakan seharusnya Moeldoko menjaga muruah keputusan tersebut apalagi sebagai pejabat publik yang juga kolega Menteri Hukum dan HAM.

Jamiluddin menegaskan kalau Moeldoko mengabaikan Keputusan Menteri Hukum dan HAM, sesungguhnya dia tidak taat dengan presiden.

"Keputusan Menteri Hukum dan HAM merupakan representasi dari presiden," katanya.

Pada gambar ucapan selamat Hari Raya Iduladha bertuliskan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan Jhoni sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News