Moeldoko Bicara Kedaulatan Pangan
Menurut Moeldoko, perubahan iklim menyebabkan risiko banjir, kekeringan, dan bencana alam lain.
Hal itu berdampak terhadap penurunan produksi pangan yang akan memengaruhi status keamanan pangan Indonesia.
“Salah satu risikonya, impor pangan Indonesia pada 2015-2016 seperti beras, jagung, gandum, daging, kedelai, garam, dan lain-lain masih tembus di atas Rp 50 triliun,” kata pria asal Kediri, Jatim itu.
Mengenai ancaman keamanan pangan, Moeldoko juga membeberkan fakta menarik.
Berdasarkan global food security index, Indonesia berada di urutan ke-71 dari 113 negara.
Sementara itu, negara tetangga seperti Malaysia berada di urutan ke-35, Thailand (51), dan Vietnam (57).
Moldoko juga menyampaikan gagasan politik tanah dan air untuk mengatasi kedaulatan pangan.
Politik ini adalah politik yang menghidupkan dan mampu mengubah tongkat kayu dan batu kembali jadi tanaman.
Mantan Panglima TNI Moeldoko tak henti-hentinya berusaha memajukan Indonesia.
- Perkenalkan KSP Moeldoko, 93 Videotron Terpasang di Tempat Strategis, Catat
- Kunjungi Biak Numfor, Moeldoko Tindaklanjuti Agenda Strategis Jokowi
- Ade Armando Dihajar Hingga Babak Belur, Moeldoko Berkomentar Begini
- Demokrat Masih Membuka Ruang Bagi Kader yang Membelot ke Kubu Moeldoko
- Wahai Pengikut Teori Konspirasi, Simak Pernyataan Jenderal Moeldoko Ini
- Anak Buah AHY Beri Peringatan Serius untuk Kubu Jenderal Moeldoko