Moeldoko Bicara Lalat-Lalat Politik, Demokrat Serang Balik, Pakai Kata Sampah dan Bangkai
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko agar tak menjadi lalat politik di tengah pandemi Covid-19.
Herzaky menyatakan pihak istana seharusnya introspeksi diri dan mempertanyakan siapa yang mengundang lalat politik di lingkungan istana, lantaran menurut dia lalat selalu berkerumun di tumpukan sampah atau bangkai.
"Istana perlu introspeksi diri. Siapa yang menjadi sampah dan bangkai di lingkungan istana," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya yang diterima jpnn.com Senin (12/7).
Herzaky juga menyebutkan apakah yang dimaksud oleh Moeldoko, di saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah sibuk menyelamatkan rakyat Indonesia di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa oknum yang sibuk mencari keuntungan.
"Mungkin itu yang dimaksud Moeldoko," lanjutnya.
Seharusnya, lanjut Herzaky, selaku KSP Moeldoko bisa fokus dengan tugasnya membantu presiden menyelamatkan nyawa rakyat, ketimbang sibuk bermanuver politik berusaha mengambil paksa Partai Demokrat seperti yang terus berusaha dilakukannya selama ini.
"Kerja benar dan tunjukkan hasil nyata bantu rakyat. Tunjukkan kalau beliau pelaku demokrasi, bukan pelaku abuse of power," sambungnya.
Alumnus Universitas Indonesia itu juga mengaku kasihan dengan Presiden Jokowi jika memang ada orang di sekelilingnya yang malah menjadi lalat atau tumpukan sampah politik.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pernyataan Kepala KSP Moeldoko agar tak menjadi lalat politik di tengah pandemi Covid-19.
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid