Moeldoko Coba Tularkan Pertanian ke Anak Muda
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah angkatan kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun makin menurun. Berdasarkan data sejak 2010-2017, persentasenya terus mengalami penurunan sebesar 1,1% per tahun.
Pada 2010, setidaknya terdapat 42,8 juta jiwa masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang bercocok tanam ini.
Namun, pada kuartal I tahun 2018, angkanya turun menjadi hanya 38,70 juta jiwa.
Dari profil usia pun, rata-rata petani di Indonesia kini telah berusia lebih dari 50 tahun. Minat anak muda menjadi petani sangat minimal.
Dengan berkurangnya minat di sektor pertanian, maka Indonesia terancam tidak lagi bisa menjadi negara swasembada pangan.
Mendorong minat anak muda ke sektor pertanian karenanya menjadi hal yang strategis dan mendesak untuk dilaksanakan.
Hal ini telah diidentifikasi oleh Moeldoko yang sejak menjabat Ketua Umum HKTI telah mengakui realitas bahwa minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian semakin sedikit.
“Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani),” ujar Moeldoko.
Pemerintah harus bisa mendorong anak muda agar berminat terjun mengembangkan sektor pertanian.
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Lewat Program Ocean LiteraSEA, PIS Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya