Moeldoko Curiga Emak-Emak Pepes Diperintah Menyebar Fitnah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menduga serangan kampanye hitam kepada capres 01 di Karawang ada yang mendalangi. Seperti diketahui, polisi setempat telah mengamankan tiga perempuan yang diduga anggota Partai Emak-emak Pendukung Prabowo - Sandiaga (Pepes) terkait kasus ini.
"Ya terstruktur lah. Enggak mungkin dia menjalankan kalau tidak ada perintah. Sekarang yang melakukan siapa? Emak-emak? Pake bahasa seperti itu, bahasa yang teratur atau tidak, kan begitu," kata Moeldoko di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (26/2).
Saat disampaikan bahwa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menyangkal keterlibatannya dalam dugaan kampanye hitam tiga emak-emak di Karawang tersebut, Moeldoko terkesan tak percaya.
"Bisa saja nyangkal, tapi kan bisa dilihat itu. Siapa pelakunya? Aktornya? Emak - emak, oke. Pendidikannya apa? Substansinya apa? Bisa enggak dia buat struktur kalimat seperti itu? Gampang. Mana bisa emak-emak bikin isu begitu," jelasnya.
Oleh karena itu, dia meminta jangan ada lagi pihak yang membodoh-bodohi rakyat dengan kampanye hitam. Apalagi itu dilakukan oleh orang-orang yang mengenakan simbol-simbol agama.(fat/jpnn)
Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Moeldoko tidak percaya emak-emak Pepes bergerak sendiri menyebar fitnah di tengah masyarakat
Redaktur & Reporter : Adil
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Dituduh Sebarkan Fitnah, Bambang Christanto Mengundurkan Diri dari Ketua KPU SOLO
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Istri Difitnah Orang Tak Bertanggung Jawab, Thariq Halilintar Ungkap Kekecewaan