Moeldoko dan Agum Bisa Untungkan Jokowi pada Pilpres 2019

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Presiden Joko Widodo memasukkan pensiunan jenderal ke lingkaran dekatnya sebagai upaya meningkatkan keamanan menjelang Pilpres 2019.
"Saya kira masuknya Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), sebagai upaya meningkatkan keamanan jelang Pilpres 2019," ujar Adi kepada JPNN, Jumat (19/1).
Dia menambahkan, Moeldoko dan Agum bisa menjadi magnet elektoral bagi Jokowi yang digadang-gadang bakal kembali maju sebagai calon presiden.
Pasalnya, sejumlah nama dari kalangan militer sudah digadang-gadang bakal maju menjadi pesaing Jokowi.
Di antaranya, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Itu artinya, sentimen militer bisa terbelah ke Jokowi dengan adanya jenderal di sekeliling Jokowi," ucap pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini. (gir/jpnn)
Presiden Joko Widodo memasukkan pensiunan jenderal ke lingkaran dekatnya sebagai upaya meningkatkan keamanan menjelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar