Moeldoko: Di Dunia Maya Kayak Mau Perang Saja
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai potensi kerawanan pascapemilu sudah terdeteksi keberadaannya. Menurut dia, sejauh ini potensi itu bisa ditanggulangi oleh negara.
"Ada (kerawanan) namanya juga (negara), pasti ada," kata Moeldoko di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Moeldoko melihat sejauh ini potensi kerawanan hanya terjadi di dunia maya. Hal itu, menurut dia, bersifat paradoks. Sebab, di dunia nyata kejadian yang ada di dunia maya bertolak belakang.
"Kalau kondisi di dunia maya kayaknya mau perang saja. Padahal di lapangan happy-happy saja. Yang terjadi seperti itu," kata dia.
(Baca yang ini juga: Lieus Anggap Jokowi Presiden Tak Bertanggung Jawab)
Jenderal TNI purnawirawan ini juga melihat tidak ada gerakan people power di dunia nyata. Isu yang digembar-gemborkan kubu Prabowo - Sandi itu hanya berlangsung di dunia maya.
Di samping itu, Moeldoko juga mengaku pihaknya sudah menyusun rencana pengamanan pada 22 Mei 2019 mendatang. Dia memastikan tidak ada pihak yang boleh mengganggu penetapan rekapitulasi Pemilu 2019 nanti.
"Biasa kami membuat skenario-skenario, mungkin skenario pertama begini, kedua begini dan seterusnya. Cara mengatasinya bagaimana itu sudah ada," tandas dia. (tan/jpnn)
Moeldoko memastikan negara sudah menyusun rencana pengamanan pada saat penetapan Pemilu 2019, 22 Mei nanti.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta