Moeldoko Gencar Rangkul Generasi Muda untuk Tingkatkan Pertanian
Selama ini, Moeldoko gencar melakukan upaya meningkatkan produksi petani dari 4-5 ton per hektare menjadi minimum 8-10 ton per hektare.
Selain itu, produk yang dikembangkan adalah organik sehingga generasi ke depan menjadi sehat.
Menurut dia, lahan pertanian di Indonesia semakin sempit dan kondisinya sudah jenuh atau rusak akibat penggunaan urea serta pestisida yang berlebihan.
"Pemerintah memang sedang bekerja meningkatkan jumlah keluasan lahan tetapi itu bukan jawaban satu-satunya. Jawaban yang lebih tepat adalah bagaimana meningkatkan produktivitas," kata peraih bintang Adhi Makayasa 1981 itu.
Ia menegaskan produtivitas merupakan jawaban yang harus dilakukan dan pihaknya sedang bekerja bersama Kementerian Pertanian untuk melangkah ke hal itu.
Dalam paparannya, Moeldoko tak melulu membahasnya dengan hal teknis. Dia juga menyelipkan sejarah, baik dari perubahan zaman hingga lirik lagu milik Koes Plus.
Moeldoko memulainya dengan mengutip lagu Kolam Susu milik Koes Plus. Salah satu lirik penting adalah: tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Lirik itu mengandung pesan bahwa Indonesia memiliki tanah yang sangat subur sehingga layak ditanami berbagai tanaman.
PURWOKERTO – Kondisi pertanian Indonesia yang semakin tidak menjanjikan menjadi salah satu perhatian serius mantan Panglima TNI Moeldoko. Menurutnya,
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran