Moeldoko Harapkan Wanadri Terus Tebar Virus Nasionalisme

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri semakin aktif dalam menebarkan rasa cinta kepada tanah air. Menurutnya, semangat yang selama ini diusung Wanadri sangat positif untuk disebarluaskan.
Harapan itu disampaikan Moeldoko saat menerima Dewan Pengurus Wanadri XXIII yang dipimpin M Ilham Fauzi, di Mabes Cilangkap Jakarta, Senin (28/4) untuk audensi. Rencananya, Wanadri akan menggelar ekspedisi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Moeldoko dalam kesempatan itu memuji kiprah Wanadri selama ini. “Semangat kejujuran, keberanian, cinta tanah air hendaknya menjadi virus yang perlu dipupuk dan dikembangkan secara terus-menerus,” katanya.
Sedangkan Ilham Fauzi mengatakan, Wanadri sesuai rencana akan mengirim ekspedisi ke Sungai Kluet, Kabupaten Aceh Selatan. Tema yang diusung Wanadri dalam kegiatan di Aceh itu adalah "Krueng Kluet, Meretas Nasionalisme Pemuda Dari Barat Indonesia".
"Kegiatan dikemas dalam bentuk ekspedisi penjelajahan dan pengarungan sungai melibatkan pemuda Jawa Barat dan Aceh Selatan, merupakan kegiatan alam bebas, seperti penjelajahan, pendidikan, kemanusiaan dan perlindungan alam dengan titik kumpul di Desa Jambo Papeun, Kecamatan Meukek dan berakhir di Desa Lawemelang, Kecamatan Kluet Utara, Provinsi Aceh," katanya.
Fauzi menambahkan, kegiatan itu secara khusus untuk mengangkat potensi alam dan budaya daerah dalam lingkup wisata. Selain itu, ekspedisi itu juga untuk memperkaya wawasan nusantara dan khazanah negeri.(fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri semakin aktif dalam menebarkan rasa cinta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?