Moeldoko: IMF Ibaratkan Titik Terang Saat Dunia Dilanda Kegelapan
Moeldoko menyebut pemerintah juga memperkuat fondasi perekonomian melalui penguatan produk dalam negeri, termasuk di dalamnya produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Antara lain melalui belanja wajib minimal 40 persen untuk produk UMKM dan mendorong UMKM mendaftarkan produknya ke e-Katalog pemerintah.
"Dengan demikian produk UMKM bisa terserap oleh belanja pemerintah dan menciptakan multiplier effect yang lebih besar," katanya.
Moeldoko lebih lanjut menyampaikan upaya dan pencapaian kinerja pemerintah dalam mengatasi ancaman krisis energi.
Menurutnya, pemerintah terus bekerja mencari peluang untuk meningkatkan produksi lifting migas agar target produksi satu juta barel minyak per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik (bscfd) pada 2030 bisa terwujud.
Pemerintah terus mencari sumber minyak dengan harga kompetitif guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Selain itu, secara paralel juga mendukung transisi menuju energi hijau serta pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri.
Komitmen tersebut telah diwujudkan dalam penerbitan peraturan terkait transisi energi.
Moeldoko menyebut IMF mengibaratkan perekonomian Indonesia berada di titik terang saat dunia dilanda kegelapan.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat