Moeldoko: IMF Ibaratkan Titik Terang Saat Dunia Dilanda Kegelapan
Senin, 17 Oktober 2022 – 21:36 WIB

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: KSP.
Di antaranya melalui perbaikan dan pembaruan data setiap bulan serta menyusun data sasaran.
Berbagai upaya yang dilakukan telah menurunkan angka kemiskinan.
Data menunjukkan angka kemiskinan turun dari 9,71 persen menjadi 9,54 persen atau 26,16 juta orang pada Maret 2022.
Sementara kemiskinan ekstrem pada 21 September 2022 turun menjadi 3,79 persen atau 1,38 juta orang dari sebelumnya berada di angka 4 persen.
Moeldoko dalam pemaparannya juga menyinggung terkait penanganan korupsi.
Menurutnya pemerintah telah melakukan digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa.
Hal tersebut mampu mencegah kemahalan harga barang dan jasa hingga 10-15 persen.
"Selain itu juga terjadi efiesiensi belanja pemerintah," katanya.
Moeldoko menyebut IMF mengibaratkan perekonomian Indonesia berada di titik terang saat dunia dilanda kegelapan.
BERITA TERKAIT
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..