Moeldoko Ingatkan Arief Poyuono: Anda Itu Enggak Benar

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai ajakan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono agar masyarakat tidak membayar pajak sebagai tindakan yang tidak benar.
Diketahui, ajakan itu diserukan Arief lantaran pemerintahan ke depan bukan berasal dari Pemilu yang punya legitimasi, jujur dan adil.
Ditegaskan Moeldoko, seruan anak buah Prabowo di Partai Gerindra itu sebagai pendidikan yang tidak baik. Sebab, setiap warga negara memiliki hak dan keajiban yang harus ditunaikan.
BACA JUGA: Amien Rais Dituduh Berbuat Makar, Wasekjen PAN: Polisi Harus Mengkaji secara Utuh
"Menurut saya itulah, orang partai politik malah memberikan pembelajaran politik yang enggak bagus kepada masyarakat. Menurut saya enggak benar itu," ucap Moeldoko di Jakarta, Kamis (16/5).
Dia menambahkan, setiap warga negara Indonesia harus menjalankan hak dan kewajibannya. Tokoh-tokoh politik seharusnya memberikan pendidikan politik yang baik, bukan justru mengajak tidak membayar pajak.
Moeldoko sendiri meyakini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto seorang patriot dan kesatria. Apalagi Ketum Gerindra itu juga mantan tentara. Untuk itu jangan sampai pendukungnya bersikap sebaliknya.
"Saya yakin Pak Prabowo memiliki itu. Hanya jangan yang di bawahnya itu malah melakukan hal-hal yang keluar dari pemikiran bosnya," tandas Moeldoko.(fat/jpnn)
Arief Poyuono mengajak masyarakat tidak membayar pajak lantaran pemerintahan ke depan bukan berasal dari Pemilu yang punya legitimasi, jujur dan adil.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bahlil yang Buang Badan soal LPG 3 Kg Dinilai Menunjukkan Pemberontakan ke Prabowo
- Kasus Elpiji 3 Kg, Arief Poyuono Nilai Bahlil Tidak Patuh pada Prabowo
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono