Moeldoko Jamin Iklim Investasi pada Tahun Politik Tetap Baik
Pemilu serentak di 171 daerah juga tidak akan mengganggu iklim ekonomi.
"Indonesia sangat aman. Bangsa Indonesia sudah memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi," tegasnya.
Karena itu, dia meyakinkan OECD bahwa Indonesia sangat layak untuk menjadi tempat berinvestasi.
Moeldoko berharap OECD bisa membawa sentimen positif ke dunia internasional.
"Kehadiran dan dukungan OECD sangat diperlukan, supaya Indonesia mendapatkan pandangan, koreksi, kritik, dan masukan dari luar. Supaya kebijakan yang diambil menjadi lebih baik," jelasnya.
Sementara, Direktur Hubungan Global Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Andreas Schaal mengatakan, pertemuan dengan Indonesia ini merupakan langkah penting.
"Indonesia adalah salah satu mitra kunci (key partners) bagi OECD, selain Tiongkok, Brasil, India, dan Afrika Selatan,” ujar Andreas.
Andreas menjelaskan, Indonesia dan OECD saat ini sedang mengembangkan kerja sama program (joint work programme/JWP) tahun 2017-2018 yang mencakup empat bidang.
Moeldoko mengatakan, berdasarkan laporan terakhir, Indonesia berada di peringkat ke-72 dalam hal kemudahan berinvestasi.
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi