Moeldoko: Jangan Mempersulit Nelayan, Mereka Sudah Pusing dengan Harga Solar
Nelayan mengeluhkan adanya pemeriksaan secara tumpang tindih oleh kementerian/lembaga di laut.
Nelayan ketika itu juga menyampaikan masih banyak kapal ikan asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia.
"Mari bantu nelayan. Kalau enggak melaut mereka enggak bisa mendapatkan penghasilan, hidupnya tergantung jaminan sosial dan ini akan menjadi beban negara," ucapnya.
Di tempat yang sama Laksamana Muda Adin Nurawaluddin mengatakan saat ini sedang dipersiapkan sebuah aplikasi untuk pengawasan kapal nelayan di laut, yakni aplikasi SALMON (Sistem Aplikasi Lacak dan Monitor).
"Melalui aplikasi ini nantinya pemeriksaan kapal nelayan akan terdata secara online dan terintegrasi."
"Dengan demikian aparat bisa tahu kapan kapal diperiksa, oleh siapa dan lainnya. Ini sudah siap dan tinggal menunggu launching," kata Laksamana Muda Adin Nurawaluddin. (gir/jpnn)
Moeldoko mengimbau para aparat di laut untuk tidak mempersulit nelayan, karena mereka sudah pusing dengan harga solar.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Atas Pembayaran Dana Kompensasi BBM Triwulan II 2024
- Ali Ngabalin Merespons soal Tak Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Kutip Surah At-Taubah
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting