Moeldoko Juga Tak Senang dengan Tabloid Indonesia Barokah
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden atau KSP Moeldoko mengaku juga tidak senang dengan kemunculan Tabloid Indonesia Barokah. Saat ini, peredaran media cetak tersebut telah dilaporkan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ke Bareskrim Polri.
“Ini perlu didalami. Kami tidak senang lah kehidupan demokrasi yang diwarnai upaya-upaya yang seperti itu, karena justru itu merusak ya, merusak demokrasi," ucap Moeldoko, di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta pada Senin (28/1).
Wakil ketua tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin itu menyatakan bahwa demokrasi harus dibangun dengan akal sehat, dan menggunakan cara-cara bermartabat.
“Cara-cara yang seperti itu tidak bagus untuk perkembangan demokrasi ke depan. Hal-hal yang bisa menimbulkan percikan-percikan, gesekan emosi itu supaya dihindari. Harus dihilangkan karena kurang bagus dalam iklim demokrasi," tandasnya.
BACA JUGA: Tabloid Indonesia Barokah Bikin Resah Nomor 02
Kemunculan Tabloid Indonesia Barokah di sejumlah daerah di Pulau Jawa, sebelumnya telah dialporkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi ke Bareskrim Polri. Mereka menilai media tersebut sebagai serangan terhadap pasangan nomor urut 02.(fat/jpnn)
Kepala KSP Moeldoko mengaku tidak senang dengan kemunculan Tabloid Indonesia Barokah. Saat ini, peredaran media cetak tersebut telah dilaporkan kubu Prabowo - Sandi ke Bareskrim Polri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat