Moeldoko Kagum dengan AWR Kementan

Moeldoko kemudian meminta para penyuluh dan petani memberi masukan intens terhadap jalannya proses pembangunan pertanian Indonesia.
Menurutnya, masukan dari para penyuluh penting untuk memperjuangkan dan meningkat kesejahteraan.
"Persoalan pupuk, benih dan lain lain saya kira teman harus kritis juga, jangan ragu-ragu untuk menyampaikan pendapat karena kalau Kostratani atau AWR tidak mendapat laporan tidak akan tahu apa yang harus diperbaiki. Jadi saya minta teman-teman semangat untuk memperjuangkan kehidupan petani agar tetap menyala," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diketahui juga sudah mempersiapkan inovasi berupa aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian atau Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export (IMACE).
Peta tersebut mempertemukan para pelaku usaha agribisnis dengan para petani di wilayah sentra komoditas unggulan.
Mengenai hal ini, Moeldoko mendukung semua upaya yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian dalam menumbuhkan dan mengembangkan semua potensi yang ada.
"Memang harus mengenal konsumen dan produsen, sehingga bisa menjadi jembatan."
"Misalnya, banyak petani yang memproduksi produk berkualitas tetapi kesulitan untuk menjualnya."
Moeldoko menyatakan kekagumannya dengan AWR yang dibangun Kementerian Pertanian,, dia bilang begini
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel