Moeldoko: Kinerja Stranas PK Sudah Sesuai Arahan Presiden Jokowi

Moeldoko: Kinerja Stranas PK Sudah Sesuai Arahan Presiden Jokowi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Draf Laporan Kinerja Seknas Stranas PK secara daring, di Situation Room, Bina Graha, Jakarta. (ANTARA/HO-KSP.)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi kinerja Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Moeldoko menjelaskan bahwa isu yang diangkat dalam draf kerangka laporan kinerja Stranas PK sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, di antaranya tentang pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

“Isu peningkatan bidang usaha dan perijinan, pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi, serta peningkatan indeks persepsi korupsi sudah relevan dan sesuai arahan Presiden,” kata Moeldoko saat mengikuti Rapat Koordinasi Stranas PK di Situation Room Gedung Bina Graha, sebagaimana siaran pers KSP di Jakarta, Selasa (7/9). 

Mantan Panglima TNI itu mengatakan bahwa secara substandi, dalam laporan perlu ada penambahan data potensi kerugian negara dari aksi carry over, utilitas nomor induk kependudukan (NIK), dan pengadaan barang jasa berbasis elektronik guna memberikan gambaran konkret. 

“Perlu ditambahkan data potensi kerugian negara yang berhasil dicegah secara kuantitatif sehingga presiden memiliki gambaran konkret,” lanjut Moeldoko.

Dia optimistis Stranas PK 2021/2022 yang fokus menuntaskan permasalahan hingga akarnya akan beriorientasi pada hasil. 

Oleh karena itu, Moeldoko menegaskan, perlu ada keterlibatan semua pihak dalam merealisasikannya.

"Saya mendorong untuk melibatkan civil society organization, akademisi, ormas, dan mitra pembangunan sehingga program ini bisa dilakukan bersama, tidak hanya program kementerian atau lembaga,” ujar Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan bahwa isu yang diangkat dalam draf kerangka laporan kinerja Stranas PK sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, di antaranya tentang pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News