Moeldoko Komentari Pelarangan Ibadah Natal di Bogor, Sebut Kemunduran
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengomentari pelarangan ibadah Natal di sebuah perumahan di daerah Cilebut, Bogor, Jawa Barat.
Dia menilai larangan menggelar perayaan Natal oleh sekelompok orang tersebut merupakan sebuah kemunduran yang harus segera disikapi dengan baik.
“Saya menyayangkan ya, itu sungguh sangat disayangkan."
"Saya pribadi dan selaku Kepala Staf Kepresidenan sangat menyayangkan kondisi seperti itu terjadi,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa (27/12).
Dia menyatakan hal tersebut seusai acara Catatan Akhir dan Awal Tahun Kantor Staf Presiden di Auditorium Perpustakaan Nasional.
Moeldoko menilai peristiwa pelarangan perayaan Natal di Bogor perlu diselesaikan dengan komunikasi intensif.
"Kita bukan makin maju sebagai bangsa yang memiliki kebangsaan tinggi. Menurut saya ini sebuah kemunduran yang harus disikapi bersama, perlu dikomunikasikan lebih intensif,” katanya.
Menurut Moeldoko, KSP sebelumnya bisa menyelesaikan persoalan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, di Bogor, dengan sebuah komunikasi intensif, hingga bupati berwenang datang ke KSP untuk mengucapkan terima kasih.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengomentari pelarangan ibadah Natal di Bogor, sebut kemunduran.
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat