Moeldoko Kuda Hitam Kandidat Wakil Presiden Dampingi Ganjar atau Airlangga

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi memprediksi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat menjadi kuda hitam poros Istana menyikapi keputusan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden.
Dia malihat poros Istana lebih demokratis dan lebih solid menentukan kandidat presiden dan kandidat wakil presiden, tidak terjebak dalam ambisi PDIP untuk berkuasa kembali, kendati Jokowi kader parpol PDIP.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) beranggotakan Golkar, PAN dan PPP.
"Kalau dicermati, terdapat pernyataan Airlangga yang membantah prediksi sejumlah pengamat yang menyebut KIB bakal bubar, lalu salah satu partai anggotanya beralih mendukung Ganjar Pranowo," ujar Nazar dalam keterangannya, Minggu (23/4).
Nazar lantas mengutip pernyataan Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat di DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (23/4) malam.
Airlangga menyebut pencapresan Ganjar oleh PDIP merupakan hal biasa. Dia menyebut masing-masing partai politik punya pencapresannya sendiri.
Pernyataan itu dikemukakan Airlangga menjawab pertanyaan apakah langkah PDIP mengusung Ganjar memengaruhi KIB.
Menurut Direktur Pusat Studi Islam dan Demokrasi (PSID) ini, KIB berpotensi mendukung Airlangga sebagai kandidat presiden.
Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi menyebut Moeldoko merupakan kuda hitam kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar atau Airlangga.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres