Moeldoko: Masyarakat Ingin Berpindah ke Kendaraan Listrik, Karena..

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko menilai kehadiran kendaraan listrik di Indonesia sudah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Dia melihat banyak masyarakat yang ingin berahli dari kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) ke mobil listrik.
Menurut dia, kendaraan elektrifikasi memiliki dampak positif bagi lingkungan.
Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki nilai efisiensi yang jauh lebih tinggi ketimbang mobil dengan bahan bakar fosil.
“Masyarakat betul-betul ingin berpindah (ke EV), karena mereka merasakan dampak positifnya dari penggunaan EV,” kata dia pada saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3).
Dengan diterima EV di Indonesia, Moeldoko optimistis pameran otomotif khusus kendaraan ramah lingkungan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 akan berlangsung di Jakarta dapat melampaui target total transaksi Rp400 miliar.
“Kami berharap karena PEVS keempat ini semakin bagus penyelenggaraannya, kami pastikan semakin bagus, maka kita juga menginginkan target-target yang lebih, jadi pengunjungnya 40 ribu, itu target minimum, sementara transaksinya Rp400 miliar, saya pikir akan lebih lagi,” katanya.
Moeldoko optimistis target tersebut akan terlampaui. Sebab antusiasme publik saat ini semakin positif terhadap mobil elektrifikasi (Electric Vehicle/EV).
Moeldoko melihat banyak masyarakat yang ingin berahli dari kendaraan bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) ke kendaraan listrik.
- Mau Mudik Lebaran Pakai Mobil Listrik? Perhatikan Hal Ini Biar Makin Nyaman
- Perkuat Jaringan, BYD Kembali Operasikan 2 Dealer Baru, Berikut Lokasinya
- FINI Menolak Wacana Kenaikan Royalti Nikel, Soroti Dampak Ekonomi
- Seres LanDian E3 Sedang Uji Jalan di Indonesia, Begini Kata Sokonindo Automobile
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer