Moeldoko: Masyarakat Sudah Dewasa Berpolitik
Moeldoko menambahkan, masyarakat Indonesia sudah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
Menurutnya, dalam proses pemilu, biasanya masyarakat Indonesia lebih antusias pada proses prapemilu atau kampanye.
Setelah pemilu terlaksana, situasi cenderung kondusif dan tidak terjadi konflik berarti.
"Dalam proses demokrasi anggaplah pilkada ada pra, pelaksanaan, dan pasca. Hebatnya, kita hingar bingar. Namun pada saat pelaksanaan sampai dengan akhir begitu mulus. Ini menandakan orang Indonesia itu sangat dewasa dalam berpolitik," ujar Moeldoko.
"Tapi ketika sudah berjalan tenang, enggak ada apa-apa. Begitu pasca, semuanya tenang aja. Ini yang saya lihat bangsa kita sudah sangat baik," imbuhnya.
Moeldoko meyakini proses Pilkada Serentak 2018 dapat berjalan dengan baik. Partisipasi politik Indonesia sudah meningkat dan kelompok masyarakat dapat mengendalikan kelompoknya dengan baik.
"Hal positif bangsa Indonesia memiliki partisipasi politik yang sudah meningkat. Mereka memiliki kontribusi dan stabilitas keamanan dengan mengendalikan kelompoknya masing-masing," kata Moeldoko. (jos/jpnn)
Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko meminta TNI dan Polri menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024