Moeldoko: Mayjen Toto Prajurit Terbaik
![Moeldoko: Mayjen Toto Prajurit Terbaik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/03/27/4522be1e1d72db7636b007a4e56538c8.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Almarhum Mayjen Toto Rinanto sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (27/3) sekitar pukul 14.00.
Upacara militer pemakaman mantan Pangdam XII/Tanjungpura itu dipimpin Irjen Kemenhan Letjen Agus Sutomo.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI yang juga besan Toto, Moeldoko, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang, serta sejumlah perwira tinggi TNI.
"Atas nama negara, bangsa, TNI, mempersembahkan ke ibu pertiwi jasa, jiwa raga almarhum Mayjen TNI Toto Rinanto yang meninggal dunia karena sakit," kata Irjen Agus membacakan Apel Persada di upacara pemakaman.
Dalam sambutannya, Agus mengatakan upacara kebesaran dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas dharma bakti almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidup.
Jenderal Moeldoko mewakili pihak keluarga menyatakan, almarhum semasa hidup merupakan prajurit terbaik.
"Saya kenal beliau sejak jadi Panglima TNI, beliau prajurit terbaik. Beliau mantan Pangdam XII/Tanjungpura yang telah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Moeldoko.
Toto meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua perempuan, satu laki-laki. (boy/jpnn)
Almarhum Mayjen Toto Rinanto sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (27/3) sekitar pukul 14.00.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Guru Besar Unpad Soroti Dampak Ketiadaan GBHN Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan
- Kompolnas Pantau Langsung Sidang Kode Etik Eks Kasat Reskrim Jaksel AKBP Bintoro
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh