Moeldoko Mengaku Tak Mengerti Kasus Century
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak hanya membantah tutuhan yang menyebutnya dekat dengan Lin Neumann yang lebih dikenal sebagai co-founder Asia Sentinel, portal berita Hong Kong yang memberitakan patgulipat di balik skandal Bank Century. Bahkan, mantan Panglima TNI itu mengaku tak tahu-menahu soal kasus itu.
"Belum tahu ceritanya, background-nya seperti apa. Saya enggak mendalami betul tentang Century. Enggak mengerti aku tentang Century," ucap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).
Karena itu, dia memastikan tidak punya kepentingan apa pun di balik pemberitaan di Asia Sentinel yang mengaitkan kasus Bank Century dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat (PD). Saat skandal Bank Century mengemuka, Moeldoko masih menjadi Panglima TNI.
"Waktu itu juga saya masih Panglima TNI. Jadi saya sendiri kurang paham juga ya tentang century. Jadi enggak ada lah upaya-upaya di balik itu semua," tegasnya.
Sebelumnya Moeldoko dikaitkan dengan pemberitaan berjudul Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy' di Asia Sentinel. Pemicunya adalah foto Moeldoko bersama Lin Neumann.
Menurut Moeldoko, foto itu merupakan dokumentasi saat dirinya berbicara di depan forum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Amerika Serikat atau American Chambers of Commerce (AmCham).(fat/jpnn)
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku tak tahu-menahu soal skandal Bank Century dan perkembangannya hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%